Love Actually

All you need is love.

I can't help myself to not to write this review. Love Actually, adalah film Inggris yang rilis pada tahun 2003 and yet, saya baru menontonnya tahun 2011. Mungkin saat Anda menonton film ini, Anda akan terbayang pada Valentine's Day, He's Just Not That Into You atau film semacamnya yang menceritakan banyak karakter yang ternyata terhubung satu dengan yang lainnya. Tapi percayalah, film inilah yang memulai trend tersebut. Bahkan, akhir tahun ini akan keluar lagi film setipe berjudul New Year. 

Seperti sudah saya katakan, film ini menceritakan banyak karakter dengan permasalahannya. Turns out, tiap karakter mempunyai koneksi, walaupun tidak besar impactnya pada cerita. Tapi tetap saja, hal tersebut membuat penonton sedikit gregetan hehe..

Yang membuat film ini berbeda dan diapresiasi tinggi adalah kemampuannya untuk membuat semua karakter terasa berimbang dalam penceritaannya. Tidak terasa cerita satu karakter lebih penting dari lainnya. Yap, memang cerita Coling Firth dan Hugh Grantlah yang mendapat klimaks, tapi tetap saja, karakter lain masih mendapat porsi yang sama.

Saya sendiri paling senang dengan cerita Keira Knightley, pada bagian itulah saya sedikit 'terharu' dan 'tersentuh'.

Terlepas dari banyaknya kisah cinta yang ditawarkan, film ini tidak lupa dengan elemen komedinya yang cukup menjaga saya untuk tetap menontonnya. Oh wait, the actors, okay, jadi ada Colin Firth, Hugh Grant, Liam Neeson, Alan Rickman dkk yang sudah terbukti kemampuannya, ditambah selingan sebentar oleh Rowan Atkinson.

Overall, film ini adalah film yang akan bertahan dan 50 tahun kemudian, orang-orang masih akan membicarakan film ini sebagai salah satu legenda dalam genre romantic comedy. 8/10

Crazy, Stupid, Love

This is stupid.

Hey! siapa sangka, keisengan saya menonton film romantic-comedy berbuntut pada sebuah film yang tidak biasa. It's a diamond in the sand.

Udah lama sekali saya tertarik dengan genre ini. Kenapa? Because it's sweet, light, and funny. Jangankan Hollywood, FTV aja saya embat #eh

Back to the movie, Crazy, Stupid, Love adalah salah satu film yang menonjol dalam kelasnya. Dilihat dari jajaran castnya sudah tidak diragukan lagi. Steve Carell adalah aktor komedi top hollywood. Sedangkan, Ryan Gosling sendiri, sudah sangat sering bermain film romantic. Gabungkan perpaduan keduanya, dan Anda akan menemukan Emma Stone yang sudah terbiasa bermain film rom-com. Julianne Moore, Kevin Bacon, dan Marissa Tomei turut hadir untuk merpermanis film ini.

Moving on to the story. Cal (Carell) dan Emily (Moore) adalah pasangan yang sudah sangat lama melalui pahit-manisnya cinta, hingga pada suatu malam, Emily mengajukan cerai kepada suaminya. Cal yang depresi menemukan Jacob (Gosling) di suatu bar yang mau membantunya kembali ke atas. Sounds cheesy.

Tapi, kesederhanaan konflik membuat film ini hidup. Ditambah dengan skrip yang lucu, karakter yang sangat kuat, dan juga twist yang tidak terduga membuat film ini tidak membosankan. Ditambah lagi dengan cerita minor di mana babysitter Cal yang teryata suka padanya di waktu bersamaan dengan putra Cal yang ternyata malah menaruh rasa pada babysitter.

Tiap plot mendapat porsinya, dan setiap aktor mampu membawa ceritanya untuk menarik diikuti. Sampai pada akhirnya, film ini mendapat penutupan yang pantas. Sebuah hal yang jarang ditemukan dalam genre ini.

8/10. Definitely the best romantic-comedy of the year.