8.06.2011

Najwa - Innocent Soul

Mungkin, bahkan, hampir bisa dipastikan, nama Najwa terdengar sangat asing di kuping pecinta musik Indonesia. Tidak heran, penyanyi soul bernama lengkap Najwa Mahiaddin ini berasal Malaysia.

Pertama kali saya mengetahui talentnya dari Organic. Label indie yang menaungi Maliq & d’Essentials, 21st Night, Soulvibe, Boogiemen, dan sekarang juga Sir Dandy. Mereka aktif nge-tweet tentang artis ini. Ternyata, Widi Puradiredja, drummer Maliq sedang memproduseri album Najwa. Semua proses recording dilakukan di Indonesia pada saat bulan Ramadhan 2010. Sejak saat itu, saya terus mencari-cari video Najwa di Youtube. And the juice worth the squeeze. She’s just amazing.

Sayangnya, album Najwa ini tidak tersedia di Indonesia, walaupun produser dan prosesnya berasal dari Indonesia. Saya sempat mencarinya hingga Singapore, masih tidak ada. Akhirnya saya menemukannya di jiwang.org. Semacam Indowebsternya Malaysia. Saya pun senang :)
Mari mulai ke reviewnya. Innocent Soul, berisikan 10 lagu beraliran soul/jazz/pop. Lebih cenderung ke soul, Najwa bisa disejajarkan dengan Dira Sugandi, Djemima, atau mungkin Raisa. Mereka semua mewakili musik yang setipe. Hanya saja, harus diakui, Najwa memiliki salah satu suara terkuat. Apalagi dukungan musik yang sangat kuat. Saya sempat melihat behind the scene pembuatan albumnya. Musik Najwa didukung oleh Rayendra sebagai drummer, Kitut di Keyboard dan Yance Manusama di Bass.

Solid arransemen dan lagu yang hampir semuanya diciptakan oleh Najwa sendiri membuat album ini must have, or at least, must download. Mengandalkan Got to Go sebagai singlenya. Najwa mencoba komersil di lagu ini, progresi kord yang cukup simple tapi berubah hanya saat reff terakhir. Sayang sekali, karena jujur, kord saat reff terakhir lebih enak, lebih terasa jazzy.

My personal track sendiri ada pada lagu kedua, Sweet October. Mendengar lagu ini membuat saya teringat pada lagu Joss Stone. Lagu up beat, ramai, ceria, dan dibawakan dengan vokal yang kuat. Terlepas dari kordnya yang juga cukup simpel.

Setelah 2 lagu pembuka tersebut, Najwa mulai menunjukkan sisi aslinya. Musiknya menjadi lebih lambat, lebih soulful. Track seperti Jealousy, Monday Blues, atau How Long Must I Wait adalah wajib hukumnya didengar. Pada track tersebut, vokal Najwa benar-benar terekspos.

Sisa lagunya sendiri, saya kurang menyenanginya. Terkesan sedikit dipaksakan. Lagu Innocent Soul sendiri yang menjadi judul albumnya sangat menyentuh. Namun tidak spektakuler.
Overall, album ini adalah must have bagi pecinta musik Soul. Terlepas dari 3 track yang kurang pas dengan saya, sisanya cukup menopang keutuhan album ini sendiri. Solid vocal, solid song, solid arransemen. Anda tidak punya alasan untuk tidak mendengarkannya.
Rating: 9/10

No comments:

Post a Comment

Tulisan 1 baris Anda akan sangat memotivasi saya untuk menulis 1 halaman artikel lagi.